Contoh SOP Audit /Prosedur Audit

Prosedur text dan Prosedur kerja- Pembahasan pada artikel kali ini adalah mengenai Contoh SOP Audit / Prosedur Audit.

Proses audit pada sebuah organisasi dan perusahaan adalah hal yang biasa dan proses yang sangat penting dalam rangka monitoring kinerja sebuah organisasi dan perusahaan.

Pengertian Audit ?

Audit adalah sebuah proses penilaian secara sistematis dan terjadwal yang bertujuan untuk melakukan evaluasi, monitoring, pencarian fakta atau eviden dalam sebuah proses atau kejadian yang dilakukan oleh seoarang auditor yang memiliki keahlian dalam bidangnya, yang dilaporkan atau didokumentasikan secara resmi.

Dalam sebuah proses audit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :

1. Program Audit
2. Teknik Audit
3. Auditor Skill
4. Eviden atau bukti temuan audit
5. Auditee atau orang yang diaudit

Ada 2 macam jenis audit yang kita kenal dalam perusahaan atau sebuah organisasi yaitu :

1. Audit Keuangan

Audit keuangan/Finansial adalah audit untuk mengukur tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas suatu perusahaan. 
Sasaran Audit Keuangan adalah : 
*Menilai efektivitas satuan kerja yang mengurus keuangan perusahaan dengan nama atau nomenkatur apapun satuan kerja itu dikenal 
*Mencari fakta dan infomarsi tentang efisiensi kerja internal satuan yang mengukur keuangan perusahaan.
Audit keuangan/Finansial melakukan pemeriksaan atas kewajaran praktik akuntansi berdasarkan standart akuntansi yang diterima artinya audit finansial memverifikasi apakah laporan keuangan yang memuat informasi historis telah disajikan secara wajar.



Karekteristik Audit keuangan/Finansial: 
a. Bertujuan memberikan opini tentang kewajaran laopran keuangan 
b. Ruang lingkupnya atas data atau catatan keuangan 
c. Standart penilainya berdasarkan prinsip akuntansi secara umum 
d. Guna dari audit finansial adalah untuk pihak luar ( ekstern )

Tujuan utama audit laporan keuangan adalah
Mengidentifikasi kesalahan dan penyimpangan yang jika tidak terdeteksi akan memberikan dampak materil pada kewajaran penyajian dan kesesuaian laporan keuangan dengan GAAP. 

2. Audit non kuangan atau Audit Manajemendan Proses kerja

Pengertian Audit Manajemen

Audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya.

Ruang Lingkup audit manajemen 

Ruang lingkup  Audit Manajemen atau proses ini sangat dipengaruhi oleh komitmen dari manajemen untuk memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi pada perusahaan yang dikelolanya. Bidang audit dan ruang lingkupnya bervariasi sesuai dengan kebutuhan perbaikan yang diinginkan oleh manajemen.

Manajemen

Menurut Hamilton (1986:5)

Definisi ruang lingkup pekerjaan Management audit bisa dilakukan dalam lingkup yang umum dan audit akan meliputi suatu penilaian terinci atas tiap-tiap aspek operasional organisasi. Management audit juga bisa dilakukan atas suatu masalah tertentu untuk mencari bukti-bukti yang menjadi penyebabnya serta merekomendasikan tindakan koreksi tertentu. Perencanaan, persiapan dan organisasi Ketika suatu lingkup pekerjaan sudah ditentukan, tim audit akan membuat suatu tindakan perencanaan atas pelaksanaan pekerjaan. Perencanaan meliputi langkah-langkah yang harus dilakukan dan estimasi waktu yang diperlukan untuk mencapai setiap tahap pekerjaan. Tiap sumber bukti yang berkaitan dengan area yang diperiksa harus dianalisa secara mendalam dan terus diperbaharui.

Prosedur audit Manajemen adalah sebagai berikut

1. Pengumpulan fakta dan dokumentasi informasi terbaru.
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi data yang berkaitan dengan area lingkup pekerjaan yang ditentukan. Data bisa diperoleh dari surat menyurat, kebijakan dan prosedur, serta semua informasi informal lainnya yang bisa diperoleh secara langsung dari karyawan lewat wawancara.

2. Riset dan analisa.
Tahap ini merupakan tahap yang paling penting dalam proses management audit. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bukti dan fakta-fakta yang dianggap penting dalam mendukung laporan akhir yang akan diserahkan kepada top manajemen.

3. Laporan.
Tahap ini meliputi ringkasan atas pekerjaan yang dilakukan, gambaran mengenai ruang lingkup pekerjaan, rincian mengenai temuan-temuan utama dan diskusi mengenai alternatif-alternatif yang dapat digunakan top manajemen untuk mengurangi permasalahan yang

Contoh SOP Audit / Prosedur Audit

1. SOP Audit Internal lihat disini
2. SOP Audit Stock Opname lihat disini
3. SOP Manajemen lihat disini 
4. SOP Keuangan lihat disini


 Semoga Prosedur text dan Prosedur kerja Audit diatas dapat memberi referensi kepada anda.

About the author: kerja

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *