Panduan Implementasi ISO 9001:2015 Untuk UMKM Part 2

Panduan Implementasi ISO 9001:2015 Untuk UMKM Part 2

Langkah selanjutnya dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang sebelumnya sudah dibahas dalam artikel sebelumnya.


Setelah prosedur wajib tersusun, langkah selanjutnya dalam menerapkan ISO 9001:2015 adalah mengenai panduan pembuatan manual mutu, sasaran mutu dan kebijakan mutu.
Pada ISO 9001:2015, panduan mutu atau manual mutu sebenarnya tak diwajibkan ada, namun untuk mempermudah dalam menerapakan ISO 9001:2015, manual mutu atau pedoman mutu ini sangat membantu dalam proses implementasinya, karena dalam manual mutu terangkum semua klausul yang diintegrasikan pada proses dalam UMKM tersebut.

Panduan Implementasi ISO 9001:2015 Untuk UMKM Part 2


Menyusun Pedoman Mutu/Manual Mutu

Cara menyusun Manual Mutu ini sebenarnya mudah, karena hanya mirip seperti kita bikin tugas akhir atau skripsi saja yang mana isinya isinya sudah ada semua jika prosedur, srtuktur hingga sasaran mutu dan kebijakan mutu telah dibuat.
Menyusun Sasaran Mutu
Sebelum menyusun sasaran mutu, mungkin mimin sedikit jelaskan secara mudah dan singkat apa itu sasaran mutu.
Sasaran mutu adalah target perusahaan yang ditentukan untuk menunjang visi misi perusahaan atau lebih mudahnya disebut sebagai target setiap bagian dalam usaha/UMKM tersebut, dalam istilah HRD ini juga disebut sebagai KPI namun dalam format yang lebih detail karena dalam sasaran mutu harus disusun secara SMART dan juga jelas bagaimana tahapan cara mencapai targetnya.
Cara menyusun sasaran mutu biasanya sama dengan menyusun target pada umumnya, sebuah sasaran atau target harus dibuat dengan SMART yakni Spesific, Measurable, Achievable, Reasonable, Timeline/Time Frame.
Sebuah target harus jelas, bisa diukur, bisa dicapai, bisa dipertanggungjawabkan dan ada batasan waktu pemantauannya.

Contoh Sasaran mutu:

Bagian HRD: Menekan keterlambatan karyawan sebesar 2%
Bagian Pembelian: Mencari Supplier baru sebagai subtitusi supplier existing dengan harga minimal 15% lebih murah.
Bagian Quality Assurance: Melakukan audit internal setiap bulan dengan minimal temuan 10 temuan di setiap bagian.

Menyusun Kebijakan Mutu

Sebelum membahas bagaimana menyusun Kebijakan mutu, kita harus mengetahui apa itu Kebijakan Mutu dalam ISO 9001:2015 terlebih dahulu
Kebijakan Mutu dalam ISO 9001:2015 adalah sebuah komitmen pendukung dari visi misi perusahaan atau organisasi yang fokusnya ke pelanggan atau customer
Kebijakan mutu harus searah dengan visi misi perusahaan dan organisasi serta harus dikomunikasikan ke semua stake holder dalam perusahaan dan harus bisa dipahami oleh semuanya.

About the author: kerja

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *