Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen

Manajemen dapat diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diawasi. Mary Parker Follet memberikan pengertian bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. 

Manajemen dapat juga diartikan sebagai ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan cara yang menguntungkan. Thomas H. Nelson. 

Sedangkan G. R. Terry mengartikan manajemen sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha-usaha mencapai sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Manajemen dapat juga diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dalam menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Nampaknya ada beragam definisi manajemen, antara satu ahli dengan yang lainnya memberikan definisi berdasarkan sudut pandang mereka masing-masing. Namun demikian untuk kepetingan pengajaran ini akan digunakan definisi manajemen berikut, yang memadukan semua unsur unsur penting manajemen (Ilmu, Seni, Tujuan/Sasaran, dan ada kumpulan orang).

Dengan demikian manajemen adalah Ilmu dan seni untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan orang lain. Atau ilmu dan seni dalam merencanakan, mengorganisir, menggerakan dan mengawasi kegiatan orang dan sumber daya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengertian Keuangan

Bidang keuangan merupakan salah satu fungsi dari fungsi-fungsi perusahaan (fungsi personalia, fungsi operasi dan produksi, fungsi pemasaran dan fungsi penunjang bagi lancarnya operasional suatu organisasi (perusahaan). 

Fungsi keuangan ada di setiap organisasi baik organisasi yang profit motif maupun non profit motif. Kesinambungan suatu organisasi sangat bergantung pada bidang keuangan, karena berdirinya organisasi (perusahaan) dan berjalannya operasional sehari-hari organisasi membutuhkan sumber daya keuangan (dana). Tiap-tiap fungsi perusahaan mempunyai fungsinya masing-masing.

Demikian juga bagian keuangan perusahaan. Tugas dan tanggungjawab keuangan dalam organisasi (perusahaan) yang utama adalah mengguna-kan dana (allocation of fund) dan mendapatkan dana (Raising of fund).

Kedua tugas utama ini merupakan fungsi pokok bagian keuangan dalam organisasi.

Fungsi penggunaan dan mendapatkan dana tidak saja ditemui pada bagian keuangan di perusahaan (corporate finance) namun dapat juga ditemui pada keuangan orang per orang atau individu (personal finance) dan keuangan pemerintah (publik finance). Untuk selanjutnya yang dipelajari dalam handout ini adalah keuangan perusahaan (corporate finance).

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan (MK) adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan, yaitu mengelola fungsi penggunaan dan mendapatkan dana.

Manajemen adalah suatu perpaduan ilmu dan seni dalam merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi sumber daya keuangan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan orang lain.

Fungsi manajemen keuangan adalah melakukan pengelolaan terhadap penggunaan dana (allocation of fund) dan mendapatkan/memperoleh dana (rising of fund). Dengan demikian Perpaduan ilmu dan seni dalam merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi fungsi-fungsi keuangan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan suatu organisasi.

Manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan. Kegiatan keuangan tidak saja berlangsung pada bagian atau fungsi keuangan saja, melainkan pada bidang/fungsi perusahaan lainnya (personalia, operasi dan produksi, pemasaran).

Namun pada bidang keuangan sendiri kegiatan keuangan lebih bersifat strategis, yang artinya pada bagian keuanganlah yang memikirkan bagaimana cara dan dari mana organisasi/perusahaan memperoleh dana, kegiatan ini dikenal dengan sebutan Pendanaan/ pembelanjaan. Bagian keuangan juga memikirkan akan dikemanakan dana yang telah ada (terkumpul) dalam organisasi/perusahaan tersebut, dalam hal ini bagian keuangan memikirkan bidangbidang investasi mana yang menurut perusahaan paling menguntungkan untuk menanamkan uangnya (sumber daya) yang terkumpul dalam perusahaan. Kegiatan ini dikenal dengan kegiatan investasi.

Perusahaan berinvestasi pada bidang yang dianggap paling menguntungkan tentunya untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Keuntungan yang berhasil diperoleh dari kegiatan investasi, masih membutuhkan pemikiran dari bidang keuangan. Kegiatan keuangan yang berhubungan dengan keuntungan ini menyangkut akan diapakan keuntungan tersebut. Apakah semua dibagikan kepada pemilik sebagai dividen atau ditahan semuanya guna membiayai petumbuhan dan perkembangan perusahaan atau sebagian dibagi sebagai dividen dan sebagaiannya ditahan. Kegiatan ini dikenal sebagai kegiatan dalam kebijakan dividen.

Dengan demikian yang menjadi permasalahan utama dalam bidang keuangan tidak jauh dari masalah:

  1. Bagaimana cara perusahaan dalam memperoleh dana yang paling menguntungkan (Raissing of Fund).
  2. Bagaimana cara mengalokasikan dana yang paling menguntung-kan (Allocation of Fund).
  3. Bagaimana cara membagi keuntungan agar pertumbuhan (growth) perusahaan tetap terjaga (Dividen Policy).

Menjawab permasalahan utama bidang keuangan ini perlu diambil keputusankeputusan penting dan strategis oleh penanggungjawab bi-dang keuangan (manajer keuangan), menyangkut:

  1. Berapa jumlah dana yang diperlukan (Keputusan Pendanaan).
  2. Berapa banyak dan dibidang apa investasi dilakukan (Keputusan Investasi).
  3. Bagaimana cara mengalokasikan keuntungan (Kebijakan dividen).

Ruang Lingkup Manajemen Keuangan

Dari fungsi-fungsi dan permasalahan utama bidang keuangan, kegiatan pada bidang keuangan mengarah pada upaya untuk memberikan suatu keputusan terhadap masalah-masalah utama bidang keuangan dalam organisasi (Perusahaan), yaitu:

1. Keputusan Pendanaan, yaitu keputusan yang mengarah pada pemilihan sumber pendanaan yang paling menguntungkan untuk membiayai investasi yang akan dilakukan. Manajer keuangan me ngumpulkan berbagai sumber dan menganalisa sumber mana yang paling menguntungkan. (Tanda panah 1)

2. Keputusan Investasi, yaitu keputusan yang mengarah pada pemberian solusi terhadap permasalahan besarnya investasi yang akan dilakukan dan pemilihan jenis investasi yang dipilih (aktiva lancar atau aktiva tetap). Keputusan ini menyangkut penggunaan dana (Tanda panah 2).

3. Dari kegiatan menanamkan dana (investasi) perusahaan meng-harapkan keuntungan (Tanda panah 3).

4. Kebijakan Dividen, yaitu keputusan menyangkut penentuan berapa porsi dari keuntungan yang dibayarkan sebagai dividen (Tanda panah 4a) dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan tumbuh dengan dana internal (laba ditahan /Tanda panah 4b).

About the author: kerja

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *