Prosedur Penarikan Barang Retur Customer

Dalam setiap bisnis, tentu pernah mengalami komplain dari pelanggan atau customer. Biasanya, barang yang sudah dikirim ke pelanggan atau customer yang dikomplain, akan dikembalikan lagi ke perusahaan penjual atau pembuat atau juga ke pihak distributor guna untuk diganti atau dipotongkan saat penagihan.

Istilah tersebut sering disebut sebagai dengan barang retur dari pelanggan/customer. Nah, kali ini kita akan sedikit memberikan contoh prosedur penarikan barang retur dari customer.

Prosedur Penanganan Barang Retur Customer

1. TUJUAN PROSEDUR PENANGANAN BARANG RETUR :

Untuk menjamin bahwa penarikan barang yang diretur oleh customer, telah sesuai dengan tanda terima retur yang telah dibuat, dan penarikan barang retur tersebut telah dilakukan dengan tahapan yang benar

2. RUANG LINGKUP PROSEDUR PENANGANAN BARANG RETUR:

Mencakup penerimaan retur, pembuatan tanda terima retur, penyerahan dan serah terima retur kepada
adm gudang non sebagai dasar untuk memeriksa barang retur yang akan diterima,
penarikan barang dari customer sampai penyerahan barang retur kepada gudang.

3. PROSEDUR PENANGANAN BARANG RETUR

– Marketing/Sales menerima komplain dari customer
– Customer meminta barang untuk diretur dan mengirimkannya ke penjual
– Pihak gudang menerima barang retur dari customer
– Pihak Gudang dan Marketing memeriksa barang retur yang dicocokan dengan surat retur
– Jika sudah sesuai, barang retur kemudian disimpan digudang
– Tim QA/Prod/QC melakukan investigasi terhadap barang retur dari customer
– Selesai

Contoh prosedur penanganan barang retur dari pelanggan di atas sangatlah sederhana dan bisa berbeda cara penanganannya disetiap perusahaan.
Jika ingin lebih detail dan kostultasi mengenai prosedur penanganan barang retur atau prosedur lainnya silahkan email.

About the author: kerja

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *