Prosedur Penerimaan Bahan Baku
SOP/ Prosedur Penerimaan Bahan Baku dalam industry Manufaktur
Prosedur atau SOP Penerimaan bahan baku biasanya dilakukan oleh gudang dan dicek oleh QC/QA departemen yang lebih sppesifik adalah QC incoming untuk memastikan semua barang yang dibeli memiliki kualitas yang baik.
Berikut adalah contoh SOP atau prosedur sederhananya untuk proses penerimaan bahan baku di industri manufaktur
1. Tujuan : untuk mendapatkan bahan baku dengan standar yang ditentukan
2. Prosedur Penerimaan Bahan Baku
Prosedur ini biasanya berada dalam tanggung jawab departemen SCM atau gudang sedangkan untuk eksekusi pengecekan oleh QC atau bagian QA incomingnya.
Prosedur ini biasanya berada dalam tanggung jawab departemen SCM atau gudang sedangkan untuk eksekusi pengecekan oleh QC atau bagian QA incomingnya.
2.1 Material/Bahan
• Membersihkan ruangan dan sarana lainnya. Dipastikan seluruh peralatan dalam keadaan bersih dan peralatan pendukung lainnya dalam keadaan berfungsi dengan baik.
• Pekerja menggunakan sarung tangan, masker, topi sebagai pelindung diri dari kontaminan.
• Melaporkan hasil pemeriksaan penerimaan bahan baku kepada manager.
2.2 Persiapan Pengujian
Langkah 1 : Menyalakan alat pengujian
Langkah 2: Menyiapkan alat pengujian dan bahan pengujian
2.3 Proses Pengujian
• Melaksanakan Proses Pengujian sesuai standar yang telah ditetapkan
Contoh Prosedur atau SOP Penerimaan bahan baku diatas adalah prosedur sederhana dari sebuah proses perimaan bahan baku di industry manufaktur dan dapat dikembangkan lagi sesuai kebutuhan dan proses yang ada.
Prosedur atau SOP Penerimaan bahan baku biasanya dilakukan oleh QC/QA departemen yang lebih sppesifik adalah QC incoming untuk memastikan semua barang yang dibeli memiliki kualitas yang baik.